Bola basket juga memiliki banyak penggemar di Indonesia

Bola basket (bahasa Inggris: basketball) adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di lapangan terbuka, walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup. Lapangan pertandingan yang diperlukan juga relatif tidak besar, misal dibandingkan dengan sepak bola.Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Bola basket menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia. Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut VO2max tinggi. Dengan latihan VO2max ini dapat ditingkatkan yang menghasilkan peningkatan hanya berkisar 25% dari kondisi awal latihan. Dari latihan tersebut elebihnya ditentukan oleh potensi fisik yang ada pada setiap individu. Bola basket merupakan cabang olahraga dengan waktu istirahat yang lebih lama, sehingga dapat memanfaatkan teknik recovery dengan tepat
Sejarah
Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. Berbeda dengan keranjang bola basket modern, keranjang yang digunakan saat itu tidak berlubang, sehingga bola yang masuk harus dikeluarkan secara manual. Tentu saja cara ini tidak efisien, sehingga bagian bawah keranjang dilubangi agar bola bisa keluar.
Permainan resmi pertama dimainkan di gimnasium YMCA di Albany, New York, di tanggal 20 Januari, 1892, dengan sembilan pemain. Permainan selesai dengan skor 1–0; dan dimainkan di atas lapangan yang ukurannya setengah dari lapangan NBA.
Frank Mahan, salah satu pemain permainan pertama tersebut, menghampiri Naismith, di awal 1892, dengan maksud menanyakan Naismith nama dari permainan baru ciptaannya. Naismith menjawab bahwa dia belum memikirkannya karena ia berfokus memulai permainan. Mahan menyarankan nama “Naismith ball”, di mana Naismith tertawa, dengan berkata nama seperti itu akan membunuh permainan sebuah permainan. Mahan lalu berkata, “Kenapa tidak basketball (Bola Basket)?” Naismith menjawab, “kita punya sebuah keranjang (basket) dan sebuah bola, itu akan menjadi nama yang bagus.”
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,7 meter dan lebar 15,2 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 28 meter dan lebar 15 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,8 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut referee sedangkan wasit 2 disebut umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 – 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 – 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu:
- Forward: pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan
- Defense: pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan
- Playmaker: pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.
Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain melanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit lah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil mendapatkan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Penentuan juara
Dalam menentukan juara pada pertandingan setengah kompetisi untuk bola basket, peraturannya mengacu sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pertandingan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia. Sebagai berikut:
- Penentuan poin
- Jika mendapat kemenangan, tim pemenang akan mendapat nilai 2
- Jika kedua tim bermain imbang, kedua tim mendapat nilai 1
- Jika mendapat kekalahan, tim yang kalah mendapat nilai 0
- Peserta yang mempunyai nilai terbanyak adalah juara.
- Apabila nilai yang didapat sama antara 2 peserta, maka peserta yang memenangkan pertandingan memiliki hak kemenangan di mana mereka berdua bertanding
- Jika terdapat lebih dari 2 peserta dan mempunyai nilai yang sama, maka untuk menentukan kemenangan di tentukan oleh goal everage dari peserta yang mendapatkan nilai sama tersebut. Jika hasil yang didapatkan masih sama, maka kemenangan ditentukan oleh goal everage dari seluruh pertandingan dari poolnya yang diikuti oleh peserta, dan apabila masih sama, maka terakhir dilakukan undian untuk menentukan pemenangnya.
Teknik dasar
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkuk besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (operan atas kepala), melempar bola dari dari depan dada (operan dada) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (operan lambung).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Aturan dalam permainan bola basket yaitu pemain bisa berjalan, tidak membawa bola pada saat berlari jauh lebih cepat di lapangan tanpa mendribelnya. Pemain harus mendrible sambil berjalan atau berlari dengan bola sebagai upaya dalam mematuhi peraturan.
Teknik permainan
Fade Away
Fade away adalah teknik yang mendorong badan ke belakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. teknik ini sedikit sulit dilakukan bagi pemula. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi daripada pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan teknik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama pada waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapai 80%.
Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk digagal kan.
Crossover
Merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain profesional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki.
Slam dunk
Slam dunk adalah salah satu teknik yang paling populer, yaitu dengan memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket.
Perkembangan
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
Bola basket di Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Tiongkok menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Tiongkok di Provinsi Tientsin dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Tiongkok. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Tiongkok modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Tiongkok. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumenten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi
National Basketball Association
National Basketball Association (bahasa Indonesia: Asosiasi Bola Basket Nasional) atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.
NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA). Pada saat ini, di kompetisi NBA, terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.
Format
Musim reguler
Sebelum masuk musim reguler, setiap tim memulai training camps (kamp pelatihan) pada akhir November. Kamp pelatihan ini diadakan oleh staf pelatih untuk mengevaluasi para pemainnya (terutama yang rookie), meneliti kekuatan tim dan kelemahannya, serta menentukan dua belas pemain utama yang akan berlaga di musim reguler. Setelah kamp pelatihan, ada sejumlah pertandingan persahabatan dengan sesama tim NBA. Akhir Oktober, musim reguler digelar.
NBA menggelar musim reguler dengan setiap tim sebanyak bertanding 82 kali melawan klub-klub lain, dengan masing-masing 41 pertandingan kandang dan tandang. Rincian jadwalnya, setiap tim memainkan empat pertandingan melawan tim yang satu divisi, empat pertandingan melawan enam tim dari dua divisi yang lain, dan sisanya (empat tim) dimainkan sebanyak tiga pertandingan. Terakhir, setiap tim bertanding dengan semua tim dari wilayah yang berbeda, masing-masing dua pertandingan. Pada Hari Natal, di mana kompetisi atau liga lain berlibur, NBA tetap menggelar pertandingan (berlangsung sejak tahun 1947).
Play-in
Semenjak musim 2020-2021, jumlah pertandingan NBA dalam musim reguler berkurang akibat wabah Covid-19. Hal ini mengakibatkan dibentuknya sebuah format pertandingan baru untuk menentukan tim mana yang akan bermain dalam Playoff. Play-in akan menentukan tim urutan ke-8 dan ke-7 dari masing-masing wilayah yang akan bermain di playoff.
Tim yang akan bermain dalam Play-in adalah tim dengan urutan ke-10, ke-9, ke-8, dan ke-7 dari masing-masing wilayah. Tim urutan ke-8 akan bertanding dengan urutan ke-7 di wilayahnya, pemenang dari pertandingan ini akan menduduki posisi ke-7 dalam playoff, sedangkan tim kalah akan menghadapi pemenang dari pertandingan tim ke-10 dan ke-9. Tim ke-10 dan ke-9 akan bertanding, pemenang dari pertandingan ini akan bertanding melawan tim yang kalah dari pertandingan antara tim ke-7 dan ke-8 untuk memperebutkan posisi urutan ke-8 dalam playoff
Playoff
Pada babak Playoff, sistem yang digunakan dari babak pertama sampai final adalah “best-of-seven” (siapa yang menang 4 kali duluan dari total 7 pertandingan).
Babak Playoff dimulai pada akhir April dan diikuti oleh 16 tim (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik atau juara divisi, berhak untuk lanjut ke babak Playoff. Dalam babak Playoff, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang lebih banyak di musim reguler akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoff
Tim
Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri dari tiga divisi.
Serba-serbi
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem di mana maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolar AS karena krisis ekonomi 2008
NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.
Saat ini dikenal ada 5 “dinasti” yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics (1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), San Antonio Spurs (1999-2014), dan Golden State Warrior (2015-sekarang)
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelenggarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.
Draft Pick
Draft adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama atas pemain baru yang berbakat, NBA menetapkan peraturan “pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor”.
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun berikutnya.
Dream Team
Tim Impian adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket internasional FIBA yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat USA, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.
Hall of Fame Club
Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam “Hall of Fame” klub itu di mana kostum dia akan digantung di atas stadion klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak pernah dipakai lagi di timnya.
NBA All-Star Weekend
Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya di mana 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat. Namun pada tahun 2018, sistem pertandingan All Star diganti dengan sistem pick player oleh kapten dari wilayah barat dan timur, dan diperbolehkan memilih pemain dari wilayah lawan. Sistem ini diberlakukan untuk meningkatkan kualitas All Star Game. Selain pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, USA vs World Game, dan lain-lain.
NBA G-League
NBA G-League (singkatan dari NBA Gatorade League) adalah kompetisi yang dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Setiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA G-League adalah Rio Grande Valley Vipers yang mengalahkan Long Island Nets dalam sistem best of three.
NBA Summer League
NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran, di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat, di antaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).
Tujuan Permainan Bola Basket
Seperti yang kita tahu bahwa permainan bola basket adalah permainan kerjasama tim untuk memasukkan bola ke dalam ring supaya pertandingan bisa dimenangkan. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa tujuan utama dari permainan bola basket adalah kerja sama atau kekompakkan tim.
Namun, permainan bola basket masih memiliki beberapa tujuan lainnya. Berikut ini akan dijelaskan tujuan-tujuan dari permainan bola basket.
1. Melatih Sikap Sportif
Pada dasarnya setiap olahraga yang ada di dunia ini selalu mengutamakan sikap sportif termasuk olahraga bola basket. Sikap sportif ini dapat ditunjukkan dengan cara bermain secara adil dan tidak berniat untuk mencelakai pemain lawan. Sikap sportif yang didapatkan dari permainan bola basket bisa membuat individu merasakan atau menerima kemenangan atau kekalahan secara lapang dada.
Selain itu, sikap sportif ini melatih diri kita untuk menghargai kemenangan atau keberhasilan orang lain atau tim lain. Oleh sebab itu, sikap sportif harus dimiliki oleh para olahragawan. Dengan sikap sportif, maka pertandingan suatu olahraga akan berjalan dengan adil dan berlangsung menyenangkan, baik bagi penonton atau para pemain.
Hal terpenting dari sikap sportif ini adalah bertanggung jawab atas penampilan atau performa saat bertanding dan tidak menyalahkan orang lain ketika sedang kalah.
2. Menjaga Kestabilan Emosi
Tujuan dari permainan bola basket berikutnya adalah menjaga kestabilan emosi. Permainan bola basket memiliki tujuan seperti ini bukan tanpa alasan karena dengan emosi yang stabil akan membuat pola permainan berjalan dengan baik atau tidak berantakan.
Akan tetapi, apabila ada pemain yang memiliki emosi yang tidak stabil, kemungkinan besar tim yang dibelanya akan menerima kekalahan. Kekalahan yang didapatkan akan membuat satu tim merasa kecewa. Bahkan, kekalahan pada sebuah tim bisa membuat tim tersebut gagal mendapatkan gelar juara.
Kestabilan emosi yang didapatkan dari permainan bola basket akan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, seperti akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, tidak mencampuri urusan orang lain, dan lain-lain.
3. Menjaga dan Melatih Kekuatan Otot Tubuh
Sudah bukan hal asing lagi jika permainan bola basket sangat memerlukan stamina yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan pemain bola basket harus berlari, melompat, melakukan passing, melakukan dribble, hingga memasukkan bola ke dalam keranjang. Untuk melakukan itu semua membutuhkan otot tubuh yang sangat kuat.
Oleh sebab itu, permainan bola basket bertujuan untuk melatih kekuatan otot tubuh. Otot tubuh sangat digunakan dalam permainan bola basket, sehingga kekuatan dan kesehatannya harus tetap dijaga. Otot tubuh yang tidak dalam kondisi fit akan membuat pemain tersebut bermain tidak maksimal.
Supaya kesehatan dan kekuatan otot tubuh tetap terjaga, pemain bola basket harus melakukan latihan secara rutin. Dengan latihan yang dilakukan secara rutin, kesehatan dan kekuatan otot tubuh akan terjaga. Bukan hanya itu, latihan secara rutin akan meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan konsentrasi pemain bola basket.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dalam pertandingan olahraga beregu atau tim pasti menginginkan yang namanya kemenangan. Kemenangan yang didapatkan oleh sebuah tim sangat membutuhkan rasa percaya diri di setiap pemainnya.
Dalam permainan bola basket sangat mengandalkan kekuatan individu dan strategi permainan. Akan tetapi, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam permainan bola basket yaitu rasa percaya diri yang dimiliki oleh setiap pemain. Para pemain yang sudah memiliki rasa percaya diri tinggi akan meningkatkan semangat pada sebuah tim.
Dengan demikian, permainan bola basket memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada setiap pemain. Untuk meningkatkan rasa percaya diri bisa diperoleh dari mana saja, seperti kemenangan, kekalahan, dan skor pertandingan yang berlangsung.
5. Melatih Komunikasi
Dalam olahraga kerjasama tim seperti bola basket sangat membutuhkan yang namanya komunikasi pemain dengan pemain dan pemain dengan pelatih. Pola permainan akan terbentuk dengan baik selama komunikasi berjalan dengan baik di lapangan.
Komunikasi dalam sebuah tim dapat dilakuan dengan cara mengenal karakter setiap pemain, mendengarkan satu sama lain, dan saling mendukung satu sama lain. Dengan kecakapan komunikasi yang terjalin dengan baik pada sebuah tim kemungkinan besar akan berhasil untuk meraih kemenangan.
Maka dari itu, melatih komunikasi bisa dibilang sebagai salah satu tujuan dari permainan bola basket. Dengan kata lain, komunikasi dalam permainan bola basket lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri.
6. Meraih Kemenangan
Sudah menjadi hal penting bagi setiap tim yang bermain bola basket bahwa meraih kemenangan adalah hal yang wajib untuk didapatkan. Oleh karena itu, meraih kemenangan menjadi salah satu dari tujuan permainan bola basket.Kemenangan yang diraih oleh sebuah tim akan memberikan rasa semangat untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Rasa semangat yang sedang dirasakan bisa meningkatkan rasa percaya diri pada setiap pemain, sehingga kemenangan bisa diraih.
Untuk mencapai kemenangan pada suatu pertandingan bukan hanya membutuhkan rasa percaya diri, tetapi kemampuan setiap pemain, komunikasi antar pemain, dan kestabilan emosi sangat dibutuhkan. Jika itu semua sudah dimiliki, maka strategi untuk memasukkan bola ke dalam keranjang dan memenangkan pertandingan akan berjalan dengan baik.
Manfaat Bermain Bola Basket
Sama dengan olahraga pada umumnya yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Begitupun dengan olahraga yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Di bawah ini akan dijelaskan manfaat-manfaat bermain bola basket
1. Menambah Tinggi Tubuh
Ring basket yang terletak sekitar 3 meter dari tanah membuat para pemain basket harus meloncat untuk memasukkan bolanya ke dalam ring. Proses loncat inilah yang membuat badan menjadi cepat tinggi. Selain loncat, kelincahan dalam dribble bola membutuhkan kekuatan otot pada kaki.
Ketika seseorang meloncat dan bergerak dengan lincah, maka tulang belakang, tulang kaki, dan otot kaki meregang, sehingga tulang-tulang akan memanjang dengan cepat. Tinggi badan yang tumbuh sangat cepat ini sangat bermanfaat bagi penampilan dan kesehatan seseorang.
Maka dari itu, olahraga basket sangat cocok untuk dimainkan oleh anak-anak hingga remaja, karena pada masa-masa itu seseorang sedang dalam masa pertumbuhan. Dengan berolahraga basket, pertumbuhan akan berjalan dengan maksimal.
2. Membentuk Tubuh Yang Ideal
Bentuk tubuh yang ideal menjadi harapan banyak orang. Namun, tidak semua orang mau untuk mewujudkan hal itu. Salah satu olahraga yang dapat membentuk tubuh menjadi ideal adalah bola basket.
Olahraga bola basket sangat cocok untuk membentuk tubuh yang ideal. Hal ini dikarenakan olahraga bola basket membutuhkan kemampuan berlari dan melompat. Kedua hal itu akan meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, dan kesehatan jantung, sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat.
Tubuh yang sehat akan memudahkan seseorang untuk melakukan berbagai macam aktivitas terutama aktivitas yang berkaitan dengan membentuk tubuh ideal. Bentuk tubuh yang ideal yang didapatkan dari bermain bola basket tidak langsung terbentuk. Dengan kata lain, ada sebuah proses supaya tubuh benar-benar berbentuk ideal. Oleh sebab itu, bermain bola basket harus dilakukan secara rutin.
3. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Dalam permainan bola basket, para pemain dituntut untuk terus berlari dengan cepat, passing, dribbling, dan memasukkan bola ke dalam ring. Semua hal itu membutuhkan stamina dan energi yang banyak, sehingga olahraga basket bisa digunakan sebagai sarana untuk latihan kardiovaskular.
Dengan latihan kardiovaskular, maka kesehatan jantung akan terjaga. Hal ini dikarenakan latihan kardiovaskular dapat mempercepat pernapasan, sehingga pasokan darah akan meningkat. Selain itu, oksigen yang masuk ke dalam otot-otot membuat kesehatan dan kekuatan otot-otot terjaga.
Dengan demikian, olahraga basket adalah olahraga yang dapat menyehatkan tubuh terutama menjaga kesehatan jantung.
4. Menurunkan Berat Badan
Ketika kamu melakukan olahraga bola basket, maka kalori yang ada di dalam tubuh kamu akan terbakar sebanyak 700-750 kalori. Banyaknya kalori yang terbakar akan membuat lemak yang ada di dalam tubuh berkurang. Berkurangnya lemak dalam tubuh membuat berat badan menjadi turun.
Oleh karena itu, olahraga bola basket merupakan satu dari sekian banyak olahraga yang dapat menurunkan berat badan. Bahkan, berat badan yang turun dapat mengurangi risiko obesitas. Seseorang yang memiliki tubuh obesitas akan sangat berbahaya bagi dirinya dan akan banyak penyakit yang menyerang.
5. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Manfaat terakhir yang dapat dirasakan dari bermain olahraga basket adalah meningkatkan imunitas tubuh. Dengan imunitas tubuh yang semakin meningkat, maka kesehatan tubuh akan semakin terjaga. Selain itu, bakteri-bakteri tidak akan mudah masuk ke dalam tubuh. Jadi, jangan ragu untuk melakukan olahraga bola basket.
Tinggalkan Balasan